Sejarah Liga Champions Eropa
Ditulis Oleh Abi
Arkan on Minggu, 13 Mei 2012 | 15.50
_______________________________________________________________________
Liga Champions Eropa pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955/1956.
Dan pencetus lahinrnya Liga Champions saat itu adalah sebuah majalah
olahraga Perancis.
Trofi Liga Champions di beri gelar 'The Big Ears". Bentuk trofi yang
pertama berbeda dengan yang sekarang. Hingga tahun 2012 ini, trofi Liga
Champions sudah ada di versi yang ke 6.
Pertama kali digelar, nama kejuaraan ini adalah Piala Juara Klub Eropa (
European Champions Club's Cup).
Sistem yang digunakan yaitu dua laga kandang dan tandang dengan sistem
gugur. Tim yang mempunyai gol rata-rata (agregat) lebih tinggi akan maju
ke babak selanjutnya.
Adapun pesertanya adalah juara-juara di liga Negara masing-masing serta juara bertahan.
Format Baru :
Mulai tahun 1992/1993 format mulai berubah. Sejak tahun itu, Liga
Champions memiliki 3 babak kualifikasi. Satu babak kompetisi grup, dan 4
babak sistem gugur yang semuanya tadi dilaksanankan dengan pertandingan
kandang dan tandang. Dan Final tetap satu pertandingan dimana tempat
sudah lebih dulu ditetapkan oleh UEFA.
Untuk Diketahui :
Ada yang spesial bagi klub yang pernah juara Liga Champions sebanyak 5
kali (tidak berurut), atau 3 kali berturut-turut, di lengan kiri jerset
tim tersebut akan tampak logo Liga Champions serta jumlah piala yang
diraih.
Salah satunya Ajax Amsterdam, klub asal Belanda ini meraih gelar juara
pada musim 1970/1971, 1971/1972 dan 1972/1973. Maka bisa dilihat
dilengan kiri seragam tim Ajax terdapat logo Liga Champions, serta
jumlah piala yang ia dapat.
Tim yang mendapat penghormatan spesial tersebut adalah : Real Madrid
(juara 9 kali), AC Milan (Juara 7 (kali), Liverpool (juara 5 kali), Ajax
Amsterdam (juara 71, 72 dan 73) serta Bayern Munchen (juara 74, 75 dan
76).
Real Madrid masih menjadi pengoleksi gelar juara Liga Champions
terbanyak, yaitu dengan 9 titel juara, diikuti oleh AC Milan dengan 7
gelar juara. Kemudian ada Liverpool yang sudah meraih 5 gelar juara,
Bayern Munchen, Ajax Amsterdam dan Barcelona 4 kali juara. Selanjutnya
Manchester United dan Inter Milan dengan 3 titel juara Liga Champions.
 |
Images : UEFA |
Real Madrid juga menjadi tim yang pertama kali juara Piala Champions
(1955/1956), dan bukan cuma itu, Real Madrid berhasil mempertahankan
gelar juaranya sampai 5 musim berturut-turut.
Kehilangan gelar juara paling menyakitkan, alias kalah di final, menurut
saya adalah yang di alami Bayern Munchen di final Liga Champions
1998/1999.
Di pertandingan final Liga Champions musim 98/99 tersebut berlangsung
26/05/199, jam 20.45 setempat, di Camp Nou, Barcelona. Saat itu Bayern
Munchen unggul sejak menit ke 6 dari gol Mario Basler.
Pertandingan sudah masuk menit terakhir waktu normal. Dan keajaiban itu
datang. Dalam waktu 2 menit di masa injury time, MU membalikkan keadaan.
Gol Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solkjaer membuat semua tersentak
kagum.
 |
Images : UEFA |
Keheningan melanda fans Munchen yang sebelumnya sudah sempat menyelakan
kembang api. Bahkan Trofi Liga Champions yang sudah dibawa ke pinggir
lapangan lengkap dengan hiasan pita abu-abu (untuk Munchen). Saat gol
Manchester United yang kedua, Trofi pun bergegas dibawa kembali masuk
untuk dihiasi pita merah putih (untuk MU). Dan kabarnya tulisan
Manchester United di Trofi pun terlihat sedikit berantakan. Dan
Manchester United resmi menjadi juara Liga Champions 98/99 dengan
kemenangan 2-1 atas Bayern Munchen.
Daftar Juara Liga Champions 1955/1956 - 2011/2012
Daftar Final UEFA Champions League |
Musim |
Juara |
Skor |
Runner Up |
Stadion |
2011/2012 |
Chelsea |
1 - 1
4-3(p) |
Bayern Munchen |
Allianz Arena, Jerman |
2010/2011 |
Barcelona |
3 - 1 |
Manchester United |
Wembley, Inggris |
2009/2010 |
Inter Milan |
2 - 0 |
Bayern Munchen |
Santiago Bernabeu, Spanyol |
2008/2009 |
Barcelona |
2 - 0 |
Manchester United |
Olimpico, Italia |
2007/2008 |
Manchester United |
1 - 1
6-5(p) |
Chelsea |
Luzhniki, Rusia |
2006/2007 |
AC Milan |
2 - 1 |
Liverpool |
Olimpiade, Yunani |
2005/2006 |
Barcelona |
2 - 1 |
Arsenal |
Stade De France, Perancis |
2004/2005 |
Liverpool |
3 - 3
3-2(p) |
AC Milan |
Olimpiade Ataturk, Turki |
2003/2004 |
Porto |
3 - 0 |
Monaco |
Arena Aufschalke, Jerman |
2002/2003 |
AC Milan |
0 - 0
3-2(p) |
Juventus |
Old Trafford, Inggris |
2001/2002 |
Real Madrid |
2 - 1 |
Bayer Leverkusen |
Hampden Park, Skotlandia |
2000/2001 |
Bayern Munchen |
1 - 1
5-4(p) |
Valencia |
San Siro, Italia |
1999/2000 |
Real Madrid |
3 - 0 |
Valencia |
Stade De France, Pearncis |
1998/1999 |
Manchester United |
2 - 1 |
Bayern Munchen |
Camp Nou, Spanyol |
1997/1998 |
Real Madrid |
1 - 0 |
Juventus |
Amsterdam Arena, Belanda |
1996/1997 |
Borossia Dortmund |
3 - 1 |
Juventus |
Olimpidae, Jerman |
1995/1996 |
Juventus |
1 - 1
4-2(p) |
Ajax Amsterdam |
Olimpiade, Italia |
1994/1995 |
Ajax Amsterdam |
1 - 0 |
AC Milan |
Ernst Happel, Austria |
1993/1994 |
AC Milan |
4 - 0 |
Barcelona |
Olimpiade, Yunani |
1992/1993 |
Marseille |
1 - 0 |
AC Milan |
Olimpiade, Jerman |
1991/1992 |
Barcelona |
1 - 0 |
Sampdoria |
Wembley, Inggris |
1990/1991 |
Red Star Belgrade |
0 - 0
5-3(p) |
Marseille |
San Nicola, Italia |
1989/1990 |
AC Milan |
1 - 0 |
Benfica |
Prater, Austria |
1988/1989 |
AC Milan |
4 - 0 |
Steaua Bucuresti |
Camp Nou, Spanyol |
1987/1988 |
PSV Eindhoven |
0 - 0
6-5(p) |
Benfica |
Necskar, Jerman |
1986/1987 |
Porto |
2 - 1 |
Bayern Munchen |
Prater, Austria |
1985/1986 |
Steaua Bucuresti |
0 - 0
2-0(p) |
Barcelona |
Ramon Sanchez Pijzuan, Spanyol |
1984/1985 |
Juventus |
1 - 0 |
Liverpool |
Brussels, Belgia |
1983/1984 |
Liverpool |
1 - 1
4-2(p) |
AS Roma |
Olimpiade, Italia |
1982/1983 |
Hamburg SV |
1 - 0 |
Juventus |
Olimpiade, Yunani |
1981/1982 |
Aston Villa |
1 - 0 |
Bayern Munchen |
De Kuipp, Belanda |
1980/1981 |
Liverpool |
1 - 0 |
Real Madrid |
Parc de Princes |
1979/1980 |
Nottingham Forest |
1 - 0 |
Hamburg SV |
Santiago Bernabeu, Spanyol |
1978/1979 |
Nottingham Forest |
1 - 0 |
Malmo FF |
Olimpiade, Jerman |
1977/1978 |
Liverpool |
1 - 0 |
Club Brugge |
Wembley, Inggris |
1976/1977 |
Liverpool |
3 - 1 |
Borussia Monchengladbach |
Olimpiade, Italia |
1975/1976 |
Bayern Munchen |
1 - 0 |
Saint-Etienne |
Hampden Park, Skotlandia |
1974/1975 |
Bayern Munchen |
2 - 0 |
Leeds United |
Parc Des Princes, Perancis |
1973/1974 |
Bayern Munchen |
1 - 1 |
Atletico Madrid |
Haysel, Belgia |
Laga Ulang |
Bayern Munchen |
4 - 0 |
Atletico Madrid |
Haysel, Belgia |
1972/1973 |
Ajax Amsterdam |
1 - 0 |
Juventus |
Red Star, Yuguslavia |
1971/1972 |
Ajax Amsterdam |
2 - 0 |
Inter Milan |
De Kuipp, Belanda |
1970/1971 |
Ajax Amsterdam |
2 - 0 |
Panathinaikos |
Wembley, Inggris |
1969/1970 |
Feyenoord |
2 - 1 |
Glasgow Celtic |
San Siro, Italia |
1968/1969 |
AC Milan |
4 - 1 |
Ajax Amsterdam |
Santiago Bernabeu, Spanyol |
1967/1968 |
Manchester United |
4 - 1 |
Benfica |
Wembley, Inggris |
1966/1967 |
Glasgow Celtic |
2 - 1 |
Inter Milan |
National, Portugal |
1965/1966 |
Real Madrid |
2 - 1 |
Partizan |
Heysel, Belgia |
1964/1965 |
Inter Milan |
1 - 0 |
Benfica |
San Siro, Italia |
1963/1964 |
Inter Milan |
3 - 1 |
Real Madrid |
Prater, Austria |
1962/1963 |
AC Milan |
2 - 1 |
Benfica |
Wembley, Inggris |
1961/1962 |
Benfica |
5 - 3 |
Real Madrid |
Olimpiade, Belanda |
1960/1961 |
Benfica |
3 - 2 |
Barcelona |
Wankdorf, Swiss |
1959/1960 |
Real Madrid |
7 - 3 |
Eintracht Frankfurt |
Hampden Park, Skotlandia |
1958/1959 |
Real Madrid |
2 - 0 |
Stade De Reims |
Necskarstadion, Jerman |
1957/1958 |
Real Madrid |
3 - 2 |
AC Milan |
Heysel, Belgia |
1956/1957 |
Real Madrid |
2 - 0 |
Fiorentina |
Santiago Bernabeu |
1955/1956 |
Real Madrid |
4 - 3 |
Stade De Reims |
Parc Des Princes, Perancis |
Sedangkan untuk peraih gelar juara terbanyak berdasarkan Negara adalah :
- Spanyol (13 Juara)
- Italia (12 Juara)
- Inggris (12 Juara)
- Jerman (6 Juara)
- Belanda (6 Juara)
- Portugal (4 Juara)
- Perancis (1 Juara)
- Rumania (1 Juara)
- Yugoslavia (1 Juara)
- Skotlandia (1 Juara)
Sumber Artikel : UEFA, Wikipedia Indonesia
- Reviewer:
Abi Arkan -
ItemReviewed:
Sejarah Liga Champions Eropa